Ngentot dengan tukang bakso
Hallo aku andy, aku adalah seorang mahasiswa di kota M. aku bukan asli dari kota ini aku hanya seorang pendatang, karena itu aku nge-kost di salah satu rumah kost khusus putra di dekat kampus ku. Kalau berbicara fisik, badanku cukup bagus, karena aku rajin untuk nge gym dan main futsal seminggu sekali. kulit putih dan agak susah menjadi coklat (entah kenapa) malah kalau lama- lama di bawah matahari kulitku malah jadi merah. aku sering di buat geer karena cukup sering cewe-cewe datang ke kost’an ku hanya untuk ngobrol atau membawakan makanan. bahkan pernah aku di tembak seorang cewe yang adalah adik tingkatku, ya tapi ada 1 rahasiaku yang mereka tidak tau ‘Aku Gay’ meski begitu aku gak seperti banci. act like straight. Karena aku nge-kost di kost putra, tentu ‘pemandangan’ sore hari disini cukup ‘sejuk’, yah banyak teman satu atap-ku yang beraktifitas disore hari tanpa mengenakan atasan, ada yang duduk setelah main futsal, ada yang cuci motor, ada yang malah ngangkat- ngangkat barbel. kebayang donk gimana sexy nya pria-pria muda ini topless dengan keringat yang melekat dibadan mereka. naluri gay kadang- kadang sulit dibendung disaat seperti itu. tapi demi nama baik selalu aku tahan agar teman- teman ku tidak menjauhiku. Malam ini gak ada jadwal cewe-cewe kampus datang ke kost’an ku. kadang-kadang aku bosan dengan kedatangan mereka yang cuma untuk ngobrol, bahkan nekat minta aku tiduri. Karena bosan dengan keadaan kamar yang sepi aku memutuskan untuk keluar melihat siapa yang bisa diajak ngobrol, tapi ternyata kost’an ku kosong (tumben). Tapi diluar pagar ada bang rahmat, si tukang bakso yang biasa mangkal di depan kost’an ku, “sepi ya den” sapa bang rahmat. “iya bang tumben- tumbenan”. Sedikit tentang bang rahmat, dia ini mungkin salah satu tukang bakso paling ganteng yang pernah aku temui, umurnya baru 27 tahun, dia udah menikah dan punya 2 orang anak. tapi anak istrinya tinggal di kampung. Tangan bang rahmat dihiasi urat-urat yang membuat tangannya tampak kokoh, otot bisepnya juga tampak besar alami, punya dada yang bidang dan bahu yang tampak kuat. seharusnya dia bisa kerja lebih dari tukang bakso. “udah laku banyak bang?” tanya ku “belum den’ baru beberapa mangkok aja”. “anak istri apa kabar bang?” “baik den’” “gak kangen sama anaknya?” “ya kangen atuh den’ gak mungkin gak kangen” “kapan terakhir ketemu?” “4 atau 5 bulan lalulah den’” “lama juga ya” “kalo sama istri?” “hahaha kalo yang itu mah jangan ditanya den’ kangen banget” “kangen pengen ngewe nih pasti, hahaha ngertilah aku bang” “iya nih den’ capek mainan sabun terus” Pembicaraan kita semakin lama semakin panas mulai dari posisi favorit sampe durasi si bang rahmat sekali main. sampe 1 pertanyaan “aden udah pernah nyoba?” jujur gw belum pernah sama sekali ML, ya kalian pasti tau apa yang gw lakukan kalo lagi sange berat. “belom” jawab gw. filmbokepjepang.sex “hahaha sayang den kontolnya cuma dipake pipis doang” aku hanya ikut tertawa. “den mau abang ajarin gak??” DEG…. pertanyaan itu kayak sambaran petir. “maksud abang?” “nih liat…” sambil keluarin handphone androidnya (canggih juga nih tukang bakso) dia nunjukin film bokep koleksinya. “bang gak enak nonton diluar, malu ketauan, gerobaknya masukin dulu deh ke garasi trus nonton bareng di tempatku” langsung aja bang rahmat memarkirkan gerobaknya dan menuju kamarku. disitu dia langsung memainkan beberapa video koleksinya. “Asik bener den kalo ada yang nyepong kayak gitu” “bang rahmat udah pernah?” “belom” “loh istrinya ngapain dong?” “sering minta tapi dia gak mau, jijik katanya, padahal nih kontol selalu dibersihin.” selangkangan bang rahmat memang udah tampak nyembul karena erangan dan desahan video tersebut. aku memberanikan diri untuk menyentuhnya. “gede juga bang” dia tampak gak masalah dengan sentuhan gw “iya den, mau liat?” belum juga aku meniyakan dia sudah mengeluarkan pusakanya dari sarangnya. Kontol bang rahmat memang gede, urat-urat menghiasi batang itu, “boleh pegang bang?” tanpa tunggu di iyakan tangan ku sudah berada di batang keras itu. ku gerakkan tanganku naik turun dengan lembut “ssshhhh udah den’ jadi sange aku” kata bang rahmat sambil menepis tangan ku dari kontolnya. aku yang sudah horny juga seperti hilang kewarasan, langsung aja aku berlutut dihadapan bang rahmat dan menerkam kontol itu. bang rahmat langsung kaget dan sedikit berusaha menghindar, “aden mau apa?” tanya bang rahmat “istri bang rahmat gak pernah giniin bang rahmat kan?” sambil langsung ku jilat ujung kontolnya “aaahhhh sssshhh” bang rahmat gak bisa berkata-kata. artikelbokep.com kenikmatan itu seperti langsung menjalar keseluruh tubuhnya. kulanjutkan aksi ku, ku masukkan kepala kontolnya ke mulutku, ku mainkan lidahku diujung kontolnya, sambil ku raba- raba biji zakarnya. dia tampak begitu menikmati, matanya dipejamkannya sambil menggigit bibir bawahnya. dia sudah mulai biasa, tangannya diletakkan di belakang kepalaku sambil mendorong kepalaku, aku agak kewalahan menanganin kontol jumbonya. tiba-tiba kulepaskan kontolnya dan dia agak protes “kenapa den?” “bang rahmat telentang deh” dia langsung menurutinya, direbahkannya tubuhnya di atas tempat tidur. ku buka celanaku dan ku duduki kontolnya. awalnya aku ragu karena belum pernah ml sebelumnya tapi karena libido ku yang sudah tak tertahankan lagi. ku ludahi tanganku dan mengoleskannya ke kontol bang rahmat dan langsung ku coba untuk memasukkan kontolnya kedalam anusku, sangat susah… sampai akhirnya kepala kontolnya masuk dan rasa sangat sakit. tapi berbeda dengan yang dirasakan bang rahmat, dia tampak sangat menikmati, otot-otot anusku langsung menjepit kontolnya. pelan-pelan kuturunkan pantatku sampai seluruh kontolnya tenggelam dalam anusku, ku diamkan beberapa saat sampai aku mulai tebiasa. aku melanjutkan permainan ini ku naik turunkan pantatku…. “aarrgghhh den enak banget, lebih sempit dari memek….. ssshhhh” aku sudah mulai menikmatinya, ujung kontol bang rahmat meninju sesuatu didalam sana yang membuat aku keenakan. permainan ini pun diambil alih bang rahmat, dibalikkannya badanku hingga memunggunginya dan ditanpcapkannya kontolnya kedalam anusku “aaahhhh bang… enak bang…..” bang rahmat memegang bahuku untuk mendorong tubuhku, agar kontolnya semakin dalam masuk ke anusku. pompaan bang rahmat makin cepat, kontolnya juga semakin membesar, dan seketika itu aku rasakan semburan hangat membanjiri anus ku di ikuti erangan bang rahmat “aaahhhhhhhhh” saking banyaknya pejuh yang ditumpahkan bang rahmat sampai ada yang keluar dari anusku. “bang bantu aku keluar juga dong” bang rahmat langsung mengenggam kontolku dan mengocoknya, ku tumpahkan sperma ku ke dada bidangnya. “enak banget den… makasihya” “sama sama bang” selesai membersihkan diri bang rahmat melanjutkan jualannya dengan janji akan nginap di tempatku malam ini